Photobucket

Sunday, September 28, 2008

Doa Sang Murabbi



Dilantunkan oleh K.H. Rahmat Abdullah pada Deklarasi Partai Keadilan
Lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, 09 Agustus 1998, yang diiringi oleh titisan air mata 50 Ribu hadirin.

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.

Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya.
Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami.
Rukunkan antar hati kami

Tunjuki kami jalan keselamatan.
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang.

Jadikan kumpulan kami jama'ah orang muda yang menghormati orang tua.
Dan jama'ah orang tua yang menyayangi orang muda.
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran
terhadap sesama hamba beriman.

Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian.


Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar.
Wahai yang menyambung segala yang patah.

Wahai yang menemani semua yang tersendiri.
Wahai pengaman segala yang takut.

Wahai penguat segala yang lemah.
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah.

Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran.
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak.

Engkau Maha Tahu dan melihatnya.
Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu.

Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu.
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur.
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus.

Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami.
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami.

Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami tak akan
sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara.
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana pada kami.

"ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih"

Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu.
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu.

Berlaku pasti atas kami hukum-Mu.
Adil pasti atas kami keputusan-Mu.

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu.
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu.

Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu.
Atau Engkau turunkan dalam kitab- Mu.

Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu.
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib.

Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur'an yang
agung sebagai musim bunga hati kami.

Cahaya hati kami. Pelipur sedih dan duka kami. Pencerah mata kami.
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia.
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir'aun
dan laut yang mengancam nyawa

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam
dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat,
pasukan sekutu Ahzab angkara murka



Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan,
malam, dan perut ikan

Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara
Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka
yang membuat-Mu murka

Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada
pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami.
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri.
Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu
Muhammad SAW di padang mahsyar nanti.
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu
yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu.
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab.

Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud
malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku.

Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua
kekayaan demi perjuangan.

Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera.
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan
kepada kami da'i penyeru iman.

Kepada nenek moyang kami penyembah berhala.
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da'wah.
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran.

Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini kepada generasi berikut kami.
Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan
mata rantai kesinambungan ini.
Dengan sikap malas dan enggan berda'wah.
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa.




Source: Untukmu Kader Dakwah (K.H Rahmat Abdullah)

0 comments: